Pada tahun 1984, Swatch meluncurkan sesuatu yang belum pernah disangka sebelumnya—Kejuaraan Breakdance Dunia yang menggabungkan musik, seni, dan gerakan menjadi satu kekuatan yang tak terhentikan. Diadakan di New York City, acara ini memadukan energi budaya jalanan dengan kreativitas salah satu seniman paling ikonik saat itu, Keith Haring. Bagi saya, pada usia 10 tahun, ini adalah momen yang ajaib. Saya berada jauh di masa prima, sepenuhnya tenggelam dalam era “gelombang baru” breakdance, yang terasa segar dan penuh energi seperti yang ada dalam ingatan saya saat ini. Itu bukan hanya sebuah peristiwa; itu adalah ledakan budaya yang meninggalkan kesan pada dekade ini—dan pada saya.
Desainer: Swatch
Kini, empat puluh tahun kemudian, Swatch menghidupkan mesin waktu dan meluncurkan Koleksi BREAK FREE, sebuah penghormatan terhadap masa lalu dengan sentuhan modern. Jam tangan ini—BREAKS OFF, BREAK LOOSE, dan BREAK TIME—merupakan perayaan yang dapat dikenakan atas momen bersejarah tersebut, sekaligus membawa keceriaan khas Swatch kembali ke permukaan. Bahkan ketika saya duduk di sini empat dekade setelah masa itu, kenangan akan pertarungan breakdance, lampu neon, dan detak jantung budaya jalanan tahun 80-an terasa tidak begitu jauh.
Tapi jangan khawatir, ini bukan perjalanan nostalgia yang membosankan. Ini adalah perjalanan liar berbahan bakar BIOCERAMIC yang menanyakan pertanyaan sederhana: Bagaimana jika kita bisa membebaskan diri lagi?
BREAKS OFF: Semburan Energi Jalanan Murni
Jika ada jam tangan dalam koleksi ini yang berteriak, “Saya di sini untuk bersenang-senang”, itu berarti BREAKS OFF. Bayangkan mengambil poster acara tahun 1984 dan memberinya kaki (dan lengan serta banyak gerakan). Itulah yang terjadi pada dial. Tokoh-tokoh ikonik Haring sedang beraksi, menari-nari di mukanya dengan warna-warni neon yang akan membuat jam tangan lain dalam koleksi Anda terlihat seperti sedang tidur siang.
Casing BIOCERAMIC berbentuk persegi pada jam tangan ini terasa sehalus gerak kaki seorang penari breakdancer, dan tali pengikat berwarna hijau matte menambah kesan angkuh masa kini. Balikkan, dan Anda akan mendapatkan logo Swatch yang digambar tangan Haring di bagian belakang, seperti permata kecil yang tersembunyi dari sejarah. Berani, cerah, dan siap menimbulkan kebisingan. Jika Anda menyukai seni jalanan atau breakdance (atau hanya menginginkan jam tangan yang dapat bersenang-senang), BREAKS OFF adalah tiket Anda.
BREAK LOOSE: Dipreteli dan Siap Bergerak
Meskipun BREAKS OFF terdengar nyaring dan membanggakan, BREAK LOOSE itu keren dan tenang. Ini adalah monokrom yang dibuat dengan benar—hitam dan putih, sederhana, namun dengan keunggulan yang tidak dapat diabaikan. Sosok pemecah dari desain asli Haring tetap berada di depan dan tengah, namun tanpa warna, fokus beralih ke garis yang tajam dan bersih. Ini seperti menyaksikan seorang seniman jalanan membuat sapuan cat semprot sempurna dalam warna hitam dan putih—minimal namun entah bagaimana lebih kuat untuk itu.
Dibalut dalam casing BIOCERAMIC hitam matte, BREAK LOOSE terlihat ramping dan bersahaja namun tidak salah lagi Haring. Tangan berwarna perak menambahkan pop yang cukup untuk membuat semuanya tetap menarik, dan, tentu saja, Anda masih memiliki logo ikonik di bagian belakang. Jam tangan ini diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang berani tetapi tanpa perlu berteriak-teriak. Kenakan dengan percaya diri karena BREAK LOOSE tidak perlu berteriak-teriak untuk menyampaikan maksudnya.
WAKTU BREAK: Nuansa Retro Berpadu dengan Gaya Modern
BREAK TIME adalah tempat perpaduan gaya retro dan teknologi modern. Terinspirasi oleh jam tangan yang diberikan kepada para pemenang acara asli tahun 1984, model ini menghadirkan nuansa vintage ke abad ke-21 dengan sentuhan BIOCERAMIC yang segar. Casing oranyenya memberikan pernyataan (tanpa harus *benar-benar* mengatakan apa pun), dan pelat jam kinetik berwarna-warni sepertinya siap untuk lepas dari pergelangan tangan Anda dan mulai melakukan breakdance kapan saja.
Hal yang hebat tentang BREAK TIME adalah ia tidak hanya terjadi di masa lalu. Bahan-bahan mutakhir dan hasil akhir matte yang halus merupakan kecerdikan Swatch murni, menjadikannya barang koleksi sekaligus barang fungsional sehari-hari. Baik Anda mengenang masa-masa budaya jalanan klasik atau menginginkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, BREAK TIME menghadirkan nostalgia dan sentuhan modern yang mungkin Anda butuhkan.
Menyatukan Semuanya: Semangat 1984 Tetap Hidup
Koleksi Swatch BREAK FREE tidak main-main. Ini mengambil salah satu momen paling ikonik dalam budaya jalanan—Kejuaraan Breakdance Dunia 1984—dan menghancurkannya bersamaan dengan sikap Swatch yang tidak sopan terhadap desain. Karya seni Haring adalah tentang gerakan dan kreativitas, dan koleksi ini mewujudkan hal tersebut, baik dalam warna-warna berani dari BREAKS OFF, minimalisme bersih dari BREAK LOOSE, atau perpaduan retro-modern dari BREAK TIME.
Seperti yang pernah dikatakan Haring, “Jenis seni itulah yang paling menarik minat saya dan selalu saya minati; penemuan dan semacamnya, bukan memberikan tetapi, mewujudkan semacam roh manusia yang pada dasarnya menjadi suatu objek. Entah itu di atas kanvas, atau di atas benda, atau di pahatan kayu, atau apa pun itu, yang terjadi adalah transformasi bahan-bahan mentah ini oleh roh manusia atau pikiran manusia.”
Bagi Haring, ini bukan hanya tentang seni demi seni—ini tentang memasukkan jiwa manusia ke dalam setiap karya, mengubah bahan mentah menjadi sesuatu yang mencerminkan pemikiran, kreativitas, dan energi. Filosofi tersebut terpancar dalam Koleksi BREAK FREE. Swatch telah mengambil bahan mentah dari desain BIOCERAMIC inovatifnya dan menanamkan visi Haring kepada mereka—masing-masing jam tangan merupakan perwujudan hidup dari seni dan ekspresi manusia. Ini adalah pengingat bahwa seni tidak tinggal diam di kanvas; ia bergerak, bertransformasi, dan hidup di pergelangan tangan Anda, sama seperti ia hidup di jalanan pada tahun 1984.
Setiap jam tangan dilengkapi bahan BIOCERAMIC khas Swatch, menjadikannya ringan, halus, dan nyaman—karena, sejujurnya, tidak ada seorang pun yang menginginkan jam tangan yang kikuk dan berat memperlambat kinerjanya. Dan kejutan kecil di belakangnya? Logo Swatch yang digambar tangan Haring kembali muncul, mengikat setiap bagian kembali ke keajaiban peristiwa tahun 1984. Ini adalah anggukan halus ke masa lalu, tersembunyi untuk dinikmati pemakainya.
Swatch selalu mengambil risiko dan melakukan sesuatu secara berbeda. Menjadi tuan rumah Kejuaraan Breakdance Dunia yang pertama adalah ide yang liar, yang secara sempurna mencerminkan etos merek tersebut. Empat puluh tahun kemudian, Koleksi BREAK FREE meminta kita semua memanfaatkan energi yang sama. Ini tentang melepaskan diri, menerima kreativitas, dan, yang terpenting, bersenang-senang. Bagi saya, ini adalah waktu untuk merenungkan hari-hari kejayaan breakdance di masa muda saya ketika saya merasa segalanya mungkin terjadi. Swatch masih terus mendobrak batasan, dan koleksi ini membuktikan bahwa semangat masa itu belum pudar sedikit pun.
Tersedia di toko Swatch dan online mulai 3 Oktober 2024, koleksi ini diperuntukkan bagi siapa saja yang menginginkan sedikit sejarah, sedikit seni, dan banyak gaya. Baik Anda pecinta breakdance atau hanya mencari arloji yang memiliki kepribadian, Koleksi BREAK FREE siap membantu Anda.
Jadi, bagaimana jika Anda bisa membebaskan diri?