Kebanyakan orang (setidaknya mereka yang cukup bijaksana dan sadar) kini cukup sadar tentang bagaimana kita mengonsumsi sesuatu dan ke mana semua sampah kita dibuang. Ini juga berarti tidak ada kekurangan perancang produk yang telah bereksperimen tentang cara mendaur ulang dan meningkatkan kualitas bahan dan produk yang sudah tidak dapat dipakai lagi. Sampah produk adalah sesuatu yang juga perlu kita pikirkan karena ini akan selamanya menjadi bagian dari pembangunan manusia.
Desainer: Laura Bordini
By Osmosis adalah proyek Laura Bordini yang mengeksplorasi cara memanfaatkan limbah produk dan mengubahnya menjadi biomaterial yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan kemudian digunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman, sehingga terciptalah proses yang melingkar. Ia menggunakan biomassa mikroalga yang berasal dari proses pemurnian air di pusat pembuangan limbah di Lindlar, Jerman. Dari situ, ia dapat menciptakan biostimulan pertanian. Biomaterial mikroalga dapat diubah menjadi berbagai hal seperti kemasan sebelum diubah menjadi stimulan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menciptakan kualitas tanah yang lebih baik.
Salah satu kemasan yang berhasil ia buat adalah wadah bunga yang terbuat dari mikroalga dan serbuk kayu. Karena bunga juga memiliki tanggal kedaluwarsa, kemasannya dapat digunakan kembali sebagai biostimulan jika Anda tidak akan menggunakannya lagi. Barang lain yang berhasil ia buat adalah wadah benih, yang sekali lagi, cukup sesuai untuk proses regenerasi ekologis yang melingkar ini. Kita juga dapat melihat kartu yang dapat ditanami dengan pesan seperti “Senang menanam benih untuk Anda” dan terbuat dari benih dan mikroalga.
Alga bukanlah material utama yang dipikirkan oleh para desainer produk, tetapi dengan eksperimen ini, ia berharap para kreator dapat melihatnya sebagai material masa depan untuk produk mereka. Material seperti ini beserta proses untuk mengekstrak dan membuatnyalah yang menjadikan regenerasi ekologis sebagai kenyataan dan mudah-mudahan, pada akhirnya menjadi norma.