Kegilaan retro baru-baru ini terkait perangkat dan bahkan desain perangkat tidak terbatas hanya pada orang-orang yang benar-benar mengalami hal-hal ini. Generasi muda memiliki ketertarikan terhadap segala sesuatu yang “tua”, yang terkadang membuat orang yang lebih tua benar-benar merasa tua. Kita melihat segala macam desain dan konsep produk yang memainkan nostalgia semu ini (karena tidak boleh disebut nostalgia jika Anda tidak benar-benar mengalaminya kan?) dan tren ini mungkin akan bertahan lama. Yang terbaik adalah yang mampu menjembatani nostalgia dengan kepekaan modern untuk mendapatkan sesuatu yang tidak sekadar mengulang apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Desainer: Seunghyeon Kim (Studio Fokus)
Konsep pembicara AI dan pelari rekaman ini memainkan nuansa nostalgia yang dicari orang. Ini adalah perangkat 2-in-1 bagi mereka yang ingin merasakan kenyamanan speaker Bluetooth/AI biasa dengan tambahan cara memainkan piringan hitam jadul yang berbeda. Perangkat lengkap merupakan gadget minimalis yang tidak memberikan banyak fitur untuk mempertahankan nuansa retro eksternal yang mungkin Anda cari.
Bagian utamanya berupa speaker berbentuk kotak persegi panjang lengkap dengan grill, pengatur volume slider, serta tombol play/pause, rewind, dan fast forward yang sederhana. Tombol daya dan kontrol penggeser adalah satu-satunya titik berwarna pada perangkat monokrom berwarna perak. Ada benda bulat di sebelah kiri yang awalnya terlihat seperti speaker yang bisa dilepas namun sebenarnya adalah pemutar rekaman. Ini adalah pemutar rekaman kecil yang Anda tempatkan di atas LP. Ia memainkan rekaman dengan mendorong dan menarik alurnya, sehingga mendapat julukan pembunuh vinil (karena beberapa rekaman rusak karenanya).
Ide tentang speaker berpenampilan retro kemungkinan besar akan menarik minat mereka yang ingin kembali ke masa lalu yang indah dan mereka yang ingin merasakannya dalam satu atau lain bentuk. Fitur record runner mungkin tidak menarik bagi mereka yang lebih memilih vinyl mereka dimainkan dengan cara biasa.