Di wilayah-wilayah yang memiliki hak istimewa di dunia, mudah untuk mengabaikan fasilitas yang menentukan kehidupan modern—listrik yang konsisten, sistem pendingin yang andal, dan kemudahan teknologi yang berlimpah. Namun, sebagian besar penduduk dunia kesulitan mengakses apa yang dianggap sebagai kebutuhan dasar. Kesenjangan ini menggarisbawahi permasalahan yang lebih luas: kenyamanan kita, yang dipicu oleh praktik-praktik yang tidak berkelanjutan, berkontribusi terhadap degradasi lingkungan dalam jangka panjang. EasyFreeze menemukan keseimbangan yang baik di antara keduanya, dengan menggunakan alternatif yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya mengacu pada masa lalu namun juga merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih baik.
Desainer: Inovasi Amped
Bayangkan tinggal di Lagos, Nigeria, dimana pemadaman listrik setiap hari bisa berlangsung berjam-jam. Dalam kondisi seperti itu, lemari es konvensional hampir tidak ada gunanya, dan akibatnya hanya sedikit orang yang memilikinya. Namun, Amped Innovation, sebuah startup yang berpikiran maju, telah mengembangkan solusi yang mengubah permainan: EasyFreeze, lemari es bertenaga surya yang dirancang untuk beroperasi secara efisien bahkan dengan jaringan listrik yang tidak dapat diandalkan atau sepenuhnya di luar jaringan listrik. Inovasi ini sangat transformatif bagi wilayah yang kaya akan energi surya namun miskin infrastruktur.
EasyFreeze adalah lemari es dan freezer yang dirancang dengan cermat dan mampu mendinginkan dalam waktu kurang dari 20 menit (mencapai 8ºC) dan membekukan dalam waktu kurang dari satu jam (0ºC). Tidak seperti solusi penyimpanan dingin pada umumnya, solusi ini mempertahankan suhunya hingga 40 jam saat listrik padam atau saat cuaca mendung, sehingga memastikan keandalan bahkan dalam kondisi yang paling menantang sekalipun.
Inovasi signifikan dalam EasyFreeze adalah penggunaan “baterai es” sebagai pengganti baterai litium-ion tradisional. Baterai lithium-ion, meskipun umum, harganya mahal, rentan terhadap panas berlebih, umurnya lebih pendek, dan menimbulkan risiko keselamatan. Sistem baterai es di EasyFreeze menggunakan kantong es yang tertanam di dinding lemari es untuk menyerap dan melepaskan panas. Kantong-kantong ini didinginkan dengan panel surya di siang hari atau dengan listrik jika tersedia, sehingga lemari es tetap dingin dalam waktu lama tanpa daya aktif. Sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan daya tahan tetapi juga mengurangi biaya secara signifikan.
Amped Innovation meluncurkan EasyFreeze di lebih dari selusin negara di Afrika sub-Sahara dan Asia, dengan fokus pada komunitas yang paling sulit dijangkau. Usaha kecil, seperti toko serba ada, mendapat manfaat besar dari kemampuan menjual minuman dingin dan es, sementara klinik medis dan rumah sakit dapat menyimpan obat-obatan dan vaksin dengan aman pada suhu yang tepat. Desain lemari es ini memprioritaskan efisiensi di luar jaringan listrik, dengan sirkuit, perangkat lunak, dan desain mekanis yang dipatenkan untuk menghadirkan kinerja seperti kota di lingkungan pedesaan.
Salah satu fitur yang membedakan EasyFreeze adalah daya tahannya. Tidak seperti banyak lemari es tenaga surya lainnya yang rusak dalam waktu satu tahun penggunaan, EasyFreeze dibuat agar tahan lama. Peralatan tersebut dirakit secara lokal untuk menghindari biaya impor yang mahal dan mengurangi biaya, memastikan keterjangkauan tanpa mengurangi kualitas. Pendekatan holistik terhadap desain dan distribusi produk menjadikan EasyFreeze tidak hanya efisien tetapi juga layak secara ekonomi.
EasyFreeze menggunakan zat pendingin R-600a yang memiliki potensi penipisan ozon (ODP) nol dan potensi pemanasan global (GWP) yang sangat rendah. Setidaknya 38% lebih hemat energi dibandingkan opsi pasar lainnya, berkat kompresor bertenaga 225W dan isolasi poliuretan sel tertutup tebal 75mm. Fitur-fitur ini memastikan waktu pendinginan tercepat dan otonomi terpanjang—menjaga penyimpanan dingin yang efisien hingga 18 kali lebih lama dibandingkan freezer lainnya selama listrik padam.
Meskipun EasyFreeze tidak murah, pengecer mengenakan biaya sekitar $900, namun produk ini masih dapat dijangkau oleh keluarga kelas menengah di negara-negara seperti Nigeria. Titik harga ini mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan keterjangkauan jangka panjang, dengan memprioritaskan total biaya kepemilikan dibandingkan harga pembelian awal. Fokus Amped Innovation pada bahan berkualitas tinggi dan desain efisien berarti EasyFreeze menawarkan nilai yang tak tertandingi, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Kegunaan EasyFreeze melampaui wilayah berkembang. Setelah kebakaran hutan di Maui pada tahun 2023, lemari es ini menarik minat penduduk di Hawaii. Karena biaya listrik di Hawaii yang sangat tinggi, EasyFreeze menawarkan periode pengembalian modal hanya dalam dua tahun, menjadikannya solusi yang menarik secara ekonomi baik untuk ketahanan terhadap bencana maupun penggunaan sehari-hari.
Ketika kita mengakui hak istimewa yang kita nikmati, penting untuk menyadari kebutuhan mendesak akan inovasi berkelanjutan yang dapat menjembatani kesenjangan bagi mereka yang kurang beruntung. EasyFreeze memberikan contoh bagaimana desain yang bijaksana dan ramah lingkungan dapat mengubah kehidupan, menyediakan pendinginan yang andal di area dengan pasokan listrik yang tidak dapat diandalkan. Fokus Amped Innovation pada efisiensi, daya tahan, dan keterjangkauan menempatkan EasyFreeze menjadi pilihan konvensional untuk pendinginan di beberapa bagian Afrika dan Asia yang menerima banyak sinar matahari. Peralatan luar biasa ini tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak para penggunanya namun juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.