Kursi roda dan robot bergerak merupakan alat yang berguna (dan terkadang diperlukan) bagi mereka yang membutuhkannya, tetapi karena cara rodanya dibuat, ada banyak keterbatasan mengenai ke mana mereka dapat pergi. Permukaan yang tidak rata dan area rintangan yang tinggi terkadang tidak dapat diakses oleh mereka. Para peneliti telah mencoba untuk menemukan kembali roda dengan menciptakan roda yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai medan. Yang terbaru dari para peneliti Korea ini mungkin merupakan yang paling menjanjikan.
Desainer: Jae-Young Lee, Seongji Han, Munyu Kim, Yong-Sin Seo, Jongwoo Park, Dong Il Park, Chanhun Park, Hyunuk Seo, Joonho Lee, Hwi-Su Kim, Jeongae Bak, Hugo Rodrigue, Jin-Gyun Kim, Joono Cheong, Lagu Sung-Hyuk
Roda dengan kekakuan variabel yang mereka uji ini sebenarnya terinspirasi oleh tegangan permukaan tetesan cairan. Hal utama tentang roda eksperimental ini adalah ia mampu melaju di medan yang tidak rata dan melewati rintangan sambil tetap mempertahankan apa yang membuat roda tetap menjadi roda saat melaju di tanah datar. Anda harus kembali ke catatan fisika Anda untuk memahami sepenuhnya, tetapi ide dasarnya adalah menciptakan ketidakseimbangan dalam gaya kohesif antar molekul.
Roda yang dapat berubah bentuk yang mereka kembangkan ini memiliki “struktur rantai pintar” yang merupakan rangkaian blok di luar roda yang dihubungkan dengan jari-jari kawat ke sisi berlawanan dari hub pusat. Dari video demo yang mereka tampilkan, roda tersebut dapat berubah bentuk dan beradaptasi dengan permukaan sehingga dapat melewati rintangan yang ditemuinya. Kursi roda dua yang mereka gunakan dapat melaju di tanah berumput dengan permukaan yang tidak rata. Tidak ada video kendaraan roda empat tersebut, tetapi mereka mengatakan bahwa kendaraan tersebut dapat melaju melewati bebatuan dan anak tangga yang besar.
Penelitian ini masih dalam tahap awal, jadi ada beberapa hal yang perlu mereka tingkatkan. Misalnya, debu dan partikel dapat menembus blok rantai pintar sehingga roda mudah rusak. Dan video kursi roda menunjukkan kursi terlalu miring ke depan sehingga belum aman bagi penumpang. Namun, roda yang dapat berubah bentuk ini menjanjikan dan mungkin berguna untuk kursi roda, robot bergerak, dan penggunaan lainnya.