Di Kolombia, kenyataan buruk mengenai 3,7 juta orang yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang bersih dan aman diperburuk oleh kekeringan parah pada tahun 2024. Banyak dari orang-orang ini tinggal di daerah terpencil, di mana mereka mengalami panas ekstrem dan sumber air yang langka, sering kali terkontaminasi dan terkontaminasi. menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya. Menanggapi situasi kritis ini, Filsa Water, sebuah perusahaan ilmiah yang berdedikasi untuk mengembangkan infrastruktur dan solusi teknologi, telah bermitra dengan Ogilvy, Baylor International, dan Palang Merah Kolombia untuk memperkenalkan produk inovatif; Tutup Filter cetakan 3D. Perangkat inovatif ini mengubah tutup botol universal menjadi sistem penyaringan air yang kuat, memberikan solusi cepat dan praktis terhadap krisis air dunia.
Desainer: Filsa Water, Baylor International Ogilvy, dan Palang Merah Kolombia
Tutup Filter adalah perangkat ringkas dan ringan dengan berat hanya 24 gram, dirancang untuk dipasang pada botol PET standar apa pun. Memanfaatkan teknologi aditif 3D yang canggih, tutupnya terdiri dari campuran mineral, logam, dan ekstrak alami. Desain cerdik ini memungkinkan tutupnya memurnikan air saat mengalir, secara efektif mengubah botol PET menjadi instalasi pengolahan air portabel. Sistem filtrasi meningkatkan pH air, menambahkan hidrogen, mengurangi kotoran hingga 70%, dan menghilangkan 90% logam berat, menjadikannya alat penting untuk memastikan air minum yang aman di daerah yang langka atau tidak tersedia.
Pengenalan Filter Cap terjadi pada saat yang kritis bagi Kolombia, di mana kekeringan pada tahun 2024 telah menyoroti kerentanan masyarakat terpencil. Sifat Filter Cap yang ringkas menjadikannya solusi ideal untuk upaya kemanusiaan dan bantuan bencana. Hal ini menawarkan cara yang sederhana namun efektif untuk memurnikan air, mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak secara keseluruhan.
Perangkat ini dirancang untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan. Casingnya, juga dicetak 3D dari resin berbahan dasar tepung maizena, dapat dibuat kompos setelah digunakan. Fitur ini tidak hanya mendorong penggunaan kembali botol plastik tetapi juga sejalan dengan praktik berkelanjutan, mengatasi krisis air dan masalah lingkungan.
Dampak dari Tutup Filter tidak hanya sekedar memurnikan air secara langsung. Dengan memanfaatkan kembali lebih dari 300.000 liter air hanya dalam dua bulan, perangkat ini menunjukkan potensinya untuk secara signifikan meningkatkan akses terhadap air minum yang aman di daerah-daerah yang kurang terlayani. Tingkat efisiensi dan efektivitas ini menggarisbawahi pentingnya solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global.
Filsa Water dan mitranya membayangkan Tutup Filter lebih dari sekadar produk; ini adalah jalur penyelamat bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan menjadikan air bersih mudah diakses dan terjangkau, Filter Cap berpotensi mengubah kehidupan, menawarkan harapan dan bantuan bagi jutaan orang. Kemudahan distribusinya memastikan bahwa masyarakat yang paling terpencil sekalipun dapat memperoleh manfaat dari kemajuan teknologi ini, menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya global untuk menyediakan air minum yang aman bagi semua orang.